PT.Chevron Pacific Indonesia (PT.CPI) telah beroperasi di Indonesia selama beberapa dekade. Sebagai operator Blok Rokan di Provinsi Riau adalah penghasil minyak mentah terkemuka di Indonesia.
PT.Chevron Pacific Indonesia (PT.CPI) berperan penting dalam memenuhi kebutuhan
energi Indonesia. Penerapan pemulihan minyak tambahan dan teknologi digital telah
membantu lebih banyak pemulihan energi secara aman dan terpercaya. Contohnya, mengoperasikan
injeksi uap (steamflood) terbesar di dunia bertempat di Lapangan Duri.
Seperti efek riak (ripple effect), peningkatan ekonomi negara merupakan salah satu dampak positif yang terpicu oleh hasil kegiatan operasi kerja sama dengan pemerintah dan mitra kerja lainnya. Selama bertahun-tahun telah menciptakan lapangan pekerjaan,berkontribusi terhadap pendapatan negara dan juga mendorong peningkatan pendapatan pribadi.
Kerjasama dan investasi-investasi di bidang kesehatan,
pendidikan dan pertumbuhan ekonomi telah memperkuat dan memajukan masyakat di
wilayah sekitar kegiatan operasi Chevron. Semangat “gotong royong”, yakni
berbagi beban kerja dan bekerja secara kekeluargaan merupakan warisan yang
paling dibanggakan.
Sejarah awal di Indonesia dimulai pada tahun 1924, ketika
Perusahaan Minyak Standar California (Standard Oil Company of California)
meluncurkan ekspedisi geologis ke pulau Sumatra.
Area cadangan minyak mentah pertama kali ditemukan di Ladang
Duri tahun 1941. Dengan milyaran barel minyak di bawah permukaan tanah, Duri
adalah lapangan dengan deposit minyak terbesar di Asia Tenggara sampai
ditemukannya Ladang Minas di Asia Tenggara di akhir tahun 1944, membuat
Indonesia sebagai penghasil minyak mentah terbesar di Asia Tenggara pada waktu
itu.
Pada tahun 1958, membangun jalan yang menghubungkan
Pekanbaru dan Dumai. Ini adalah jalan pertama yang menghubungkan antara pantai
Timur dan pantai Barat Pulau Sumatra.
Perusahaan Minyak Pasifik Caltex atau Caltex Pacific Oil
Company (CPOC) dengan seksama mengembangkan Ladang Minas raksasa untuk mencapai
15 ribu barel minyak dalam sehari pada awal produksinya. Tahun 1952 menandai pengiriman
pertama minyak dari Ladang Minas di Riau, Indonesia. Peristiwa tersebut
diresmikan oleh Menteri Perekonomian Sumanang Suryominoto (foto).
Tahun 1967, Caltex menyusun sistem saluran pipa terperinci
dan jalur jalan untuk menghubungkan ladang-ladang utama termasuk Bangko,
Bekasap, Pematang, Petani dan Kotabatak. Area-area ini berkontribusi penting
dalam hasil produksinya.
Bantuan dalam program pendidikan di Indonesia dimulai pada
tahun 1957 ketika meresmikan sekolah menengah tinggi negeri pertama, SMAN 1 di
Pekanbaru.
Di tahun 1977, memulai pembangunan Jembatan Siak, jembatan
pertama di atas Sungai Siak. Tidak hanya menghubungkan wilayah selatan
Pekanbaru dengan bagian utara, tetapi juga membuka akses ke berbagai bagian
wilayah Sumatera. Jembatan Siak menggantikan Jembatan Ponton yang sebelumnya
dibangun oleh Caltex pada tahun 1950-an.
Mencapai puncak produksi pada bulan Mei 1973, pemompaan 1 juta barel minyak dalam sehari. Tahun 2008,menandai pemompaan ke-11 milyar barel minyak dari kegiatan operasi di Sumatra.
Bantuan COVID-19
Bersama dengan SKK Migas, menyediakan program bantuan
COVID-19 senilai 11.6 milyar rupiah untuk masyarakat di Indonesia. Sebagai
tambahan, PT CPI mendonasikan peralatan medis, masker dan kebutuhan pangan,
pegawai menggalang dana untuk memenuhi kebutuhan pokok seperti susu, pembersih
tangan tanpa bilas.dan pembangunan fasilitas sanitasi umum.
Peduli kesehatan dan air bersih
Mendukung masyarakat sehat melalui beberapa program yang
memudahkan akses pelayanan kesehatan untuk ibu dan anak serta akses air bersih.
Bekerja sama dengan pemerintah setempat dan organisasi
lainnya untuk membantu bidan dan sukarelawan di 10 desa di Riau dan Kalimantan
Timur dalam menyiapkan proses kelahiran dan komplikasi kelahiran melalui
inisiatif Desa Siaga. Program sanitasi dan air bersih kami bermanfaat bagi
5.400 keluarga di 10 desa area rawan banjir Provinsi Riau.
Pada tahun 2001,mendirikan institusi politeknik pertama di
Riau,Politeknik Caltex Riau. Juga memberikan dukungan kepada universitas lokal
lainnya diantaranya Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gadjah Mada
dan Politeknik Aceh.
Pada tahun 2001,mendirikan institusi politeknik pertama di Riau, Politeknik Caltex Riau. Juga memberikan dukungan kepada universitas lokal lainnya diantaranya Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gadjah Mada dan Politeknik Aceh.
Pengembangan ekonomi
Bekerja sama dengan mitra kerja mengidentifikasi
program-program berpusat pada penghidupan dan lapangan kerja yang
berkelanjutan. Diluncurkan tahun 2001, Program Pengembangan Usaha Tempatan kami
telah memberikan lebih dari 7.500 kontrak kerja kepada perusahaan lokal
Indonesia dan menciptakan lebih dari 50.000 pekerjaan.
Pengembangan ekonomi multitahun “PRISMA” telah mendukung lebih dari 1.200 penerima manfaat melalui beasiswa dan pelatihan di 20 sektor industri, seperti pertanian, perikanan dan pembuatan Batik.
Bantuan bencana
Menanggapi bencana Tsunami tahun 2004, bekerja sama dengan
pemerintah Aceh, dengan memberikan upaya tanggap darurat dan dukungan jangka
panjang melalui inisiatif Chevron Aceh Recovery. Secara total, kami
mengkontribusikan 14.5 juta dolar US untuk pemulihan bencana, mencakupi dana
pembangunan Poliklinik Aceh.
Melalui kontribusi keuangan dari pegawai dan matching fund
(pelipatgandaan dana) dari Chevron, dua klinik kesehatan Pustu Plus didirikan
sebagai bagian dari usaha pemulihan paska bencana gempa dan tsunami Indonesia
tahun 2018.
Berjuang keras untuk melindungi lingkungan di mana pun kami
beroperasi. Melalui kerjasama dengan Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN),
organisasi afiliasi The Nature Conservancy (TNC) di Indonesia, kami berupaya
dalam melestarikan hutan bakau di Provinsi Riau dan Teluk Jakarta.
Mendukung program pelindungan gajah di Provinsi Riau dimana
beberapa saat yang lalu menyediakan pelacak GPS untuk memantau pergerakan
gajah-gajah Sumatra yang terancam punah.
Sebagai tambahan, menyediakan pelatihan teknis, peralatan
dan bentuk pendampingan lainnya untuk mendirikan dan menyokong bank sampah di
daerah sekitar kami beroperasi.
“Bertepatan dengan 97 tahun Chevron di Indonesia, kami bangga telah menjadi pemimpin dan pelopor di industri migas dan menjadi perusahaan yang dikagumi atas kemampuan karyawan, kinerja dan kemitraannya,”
Kontrak Kerja Sama PT CPI di Blok Rokan akan berakhir pada 9 Agustus 2021 dimana pada saat itu PT CPI akan menyerahkan blok migas tersebut kepada Pemerintah Indonesia. Blok Rokan merupakan salah satu blok migas terbesar di Indonesia dimana cakupan areanya melintasi tujuh kabupaten/ kota di Provinsi Riau.
Sumber : Indonesia.Chevron
No comments: