97 Tahun PT. Chevron Pacific Indonesia : Merayakan warisan kami di Indonesia

PT.Chevron Pacific Indonesia (PT.CPI) telah beroperasi di Indonesia selama beberapa dekade. Sebagai operator Blok Rokan di Provinsi Riau adalah penghasil minyak mentah terkemuka di Indonesia.

PT.Chevron Pacific Indonesia (PT.CPI) berperan penting dalam memenuhi kebutuhan energi Indonesia. Penerapan pemulihan minyak tambahan dan teknologi digital telah membantu lebih banyak pemulihan energi secara aman dan terpercaya. Contohnya, mengoperasikan injeksi uap (steamflood) terbesar di dunia bertempat di Lapangan Duri.

Seperti efek riak (ripple effect), peningkatan ekonomi negara merupakan salah satu dampak positif yang terpicu oleh hasil kegiatan operasi kerja sama dengan pemerintah dan mitra kerja lainnya. Selama bertahun-tahun telah menciptakan lapangan pekerjaan,berkontribusi terhadap pendapatan negara dan juga mendorong peningkatan pendapatan pribadi.

Kerjasama dan investasi-investasi di bidang kesehatan, pendidikan dan pertumbuhan ekonomi telah memperkuat dan memajukan masyakat di wilayah sekitar kegiatan operasi Chevron. Semangat “gotong royong”, yakni berbagi beban kerja dan bekerja secara kekeluargaan merupakan warisan yang paling dibanggakan.


Penemuan ladang minyak Duri & Minas

Sejarah awal di Indonesia dimulai pada tahun 1924, ketika Perusahaan Minyak Standar California (Standard Oil Company of California) meluncurkan ekspedisi geologis ke pulau Sumatra.

Area cadangan minyak mentah pertama kali ditemukan di Ladang Duri tahun 1941. Dengan milyaran barel minyak di bawah permukaan tanah, Duri adalah lapangan dengan deposit minyak terbesar di Asia Tenggara sampai ditemukannya Ladang Minas di Asia Tenggara di akhir tahun 1944, membuat Indonesia sebagai penghasil minyak mentah terbesar di Asia Tenggara pada waktu itu.


Akses jalur pantai

Pada tahun 1958, membangun jalan yang menghubungkan Pekanbaru dan Dumai. Ini adalah jalan pertama yang menghubungkan antara pantai Timur dan pantai Barat Pulau Sumatra.


Peluncuran produksi

Perusahaan Minyak Pasifik Caltex atau Caltex Pacific Oil Company (CPOC) dengan seksama mengembangkan Ladang Minas raksasa untuk mencapai 15 ribu barel minyak dalam sehari pada awal produksinya. Tahun 1952 menandai pengiriman pertama minyak dari Ladang Minas di Riau, Indonesia. Peristiwa tersebut diresmikan oleh Menteri Perekonomian Sumanang Suryominoto (foto).


Konstruksi saluran pipa

Tahun 1967, Caltex menyusun sistem saluran pipa terperinci dan jalur jalan untuk menghubungkan ladang-ladang utama termasuk Bangko, Bekasap, Pematang, Petani dan Kotabatak. Area-area ini berkontribusi penting dalam hasil produksinya.


Komitmen dalam bidang pendidikan

Bantuan dalam program pendidikan di Indonesia dimulai pada tahun 1957 ketika meresmikan sekolah menengah tinggi negeri pertama, SMAN 1 di Pekanbaru.


Menghubungkan masyarakat

Di tahun 1977, memulai pembangunan Jembatan Siak, jembatan pertama di atas Sungai Siak. Tidak hanya menghubungkan wilayah selatan Pekanbaru dengan bagian utara, tetapi juga membuka akses ke berbagai bagian wilayah Sumatera. Jembatan Siak menggantikan Jembatan Ponton yang sebelumnya dibangun oleh Caltex pada tahun 1950-an.


Jutaan barel

Mencapai puncak produksi pada bulan Mei  1973, pemompaan 1 juta barel minyak dalam sehari. Tahun 2008,menandai pemompaan ke-11 milyar barel minyak dari kegiatan operasi di Sumatra.


Bantuan COVID-19

Bersama dengan SKK Migas, menyediakan program bantuan COVID-19 senilai 11.6 milyar rupiah untuk masyarakat di Indonesia. Sebagai tambahan, PT CPI mendonasikan peralatan medis, masker dan kebutuhan pangan, pegawai menggalang dana untuk memenuhi kebutuhan pokok seperti susu, pembersih tangan tanpa bilas.dan pembangunan fasilitas sanitasi umum.

Peduli kesehatan dan air bersih

Mendukung masyarakat sehat melalui beberapa program yang memudahkan akses pelayanan kesehatan untuk ibu dan anak serta akses air bersih.

Bekerja sama dengan pemerintah setempat dan organisasi lainnya untuk membantu bidan dan sukarelawan di 10 desa di Riau dan Kalimantan Timur dalam menyiapkan proses kelahiran dan komplikasi kelahiran melalui inisiatif Desa Siaga. Program sanitasi dan air bersih kami bermanfaat bagi 5.400 keluarga di 10 desa area rawan banjir Provinsi Riau.


Pendidikan dan pelatihan

Pada tahun 2001,mendirikan institusi politeknik pertama di Riau,Politeknik Caltex Riau. Juga memberikan dukungan kepada universitas lokal lainnya diantaranya Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gadjah Mada dan Politeknik Aceh.

Pada tahun 2001,mendirikan institusi politeknik pertama di Riau, Politeknik Caltex Riau. Juga memberikan dukungan kepada universitas lokal lainnya diantaranya Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gadjah Mada dan Politeknik Aceh.


Pengembangan ekonomi

Bekerja sama dengan mitra kerja mengidentifikasi program-program berpusat pada penghidupan dan lapangan kerja yang berkelanjutan. Diluncurkan tahun 2001, Program Pengembangan Usaha Tempatan kami telah memberikan lebih dari 7.500 kontrak kerja kepada perusahaan lokal Indonesia dan menciptakan lebih dari 50.000 pekerjaan.

Pengembangan ekonomi multitahun “PRISMA” telah mendukung lebih dari 1.200 penerima manfaat melalui beasiswa dan pelatihan di 20 sektor industri, seperti pertanian, perikanan dan pembuatan Batik.


Bantuan bencana

Menanggapi bencana Tsunami tahun 2004, bekerja sama dengan pemerintah Aceh, dengan memberikan upaya tanggap darurat dan dukungan jangka panjang melalui inisiatif Chevron Aceh Recovery. Secara total, kami mengkontribusikan 14.5 juta dolar US untuk pemulihan bencana, mencakupi dana pembangunan Poliklinik Aceh.

Melalui kontribusi keuangan dari pegawai dan matching fund (pelipatgandaan dana) dari Chevron, dua klinik kesehatan Pustu Plus didirikan sebagai bagian dari usaha pemulihan paska bencana gempa dan tsunami Indonesia tahun 2018.


Lingkungan

Berjuang keras untuk melindungi lingkungan di mana pun kami beroperasi. Melalui kerjasama dengan Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN), organisasi afiliasi The Nature Conservancy (TNC) di Indonesia, kami berupaya dalam melestarikan hutan bakau di Provinsi Riau dan Teluk Jakarta.

Mendukung program pelindungan gajah di Provinsi Riau dimana beberapa saat yang lalu menyediakan pelacak GPS untuk memantau pergerakan gajah-gajah Sumatra yang terancam punah.

Sebagai tambahan, menyediakan pelatihan teknis, peralatan dan bentuk pendampingan lainnya untuk mendirikan dan menyokong bank sampah di daerah sekitar kami beroperasi.

“Bertepatan dengan 97 tahun Chevron di Indonesia, kami bangga telah menjadi pemimpin dan pelopor di industri migas dan menjadi perusahaan yang dikagumi atas kemampuan karyawan, kinerja dan kemitraannya,” 

Kontrak Kerja Sama PT CPI di Blok Rokan akan berakhir pada 9 Agustus 2021 dimana pada saat itu PT CPI akan menyerahkan blok migas tersebut kepada Pemerintah Indonesia. Blok Rokan merupakan salah satu blok migas terbesar di Indonesia dimana cakupan areanya melintasi tujuh kabupaten/ kota di Provinsi Riau.


Sumber : Indonesia.Chevron






No comments:

Powered by Blogger.